بسم الله الر حمن الر حيم
السلام عليكم ورحمة الله وبركاته
السلام عليكم ورحمة الله وبركاته
kadang-kadang tanpa kita sedar,kita dah melukakan hati sesorang.dan lebih specific nya,selalunya orang yang mudah terasa dengan kita adalah orang yang paling dakat dengan kita,orang yang paling kita sayang...sebab orang-orang yang kita sayang ni la yang selalunya mudah kita sakiti tanpa kita sengajakan..ye lah..kita hanya manusia biasa,tak kan boleh lari dari melakukan kesilapan..kalau kita buat salah pada Allah,kita boleh lagi bertaubat,tapi kalau buat salah sesama manusia ni,kalau dia tak maafkan,susah juga..saya ada terjumpa satu artikel di blog tHe KaKaRocT .jom kita baca dulu ye..
Salah seorang sahabat Rasulullah pernah berkata, “Pada suatu hari, seorang lelaki datang berjumpa Nabi Muhammad dan berkata, “Berilah saya satu nasihat.” Nabi Muhammad menjawab, “Jangan marah.” Lelaki itu mengulangi permintaannya beberapa kali. Nabi Muhammad tetap menjawab, “Jangan marah.”
tHe KaKaRocT ....
artikel hasil tulisannya amat menyentuh hati saya dan sedikit sebanyak dapat menyedarkan saya bertapa pentingnya kata-kata maaf.sebab saya rasa kan saya mungkin dah banyak melakukan kesilapan sesama manusia disekeliling,teman-teman rapat khususnya..
bila kita sedar,sahabat yang paling dekat dengan kita adalah kematian,dan saya jugak tak kan mungkin boleh lari dari kematian,dengan rasa rendah diri saya ingin mohon maaf kepada semua pembaca blog saya dan semua yang mengenali diri saya...usah biar kehilangan menggantikan lafaz yang tersimpan...
Salah seorang sahabat Rasulullah pernah berkata, “Pada suatu hari, seorang lelaki datang berjumpa Nabi Muhammad dan berkata, “Berilah saya satu nasihat.” Nabi Muhammad menjawab, “Jangan marah.” Lelaki itu mengulangi permintaannya beberapa kali. Nabi Muhammad tetap menjawab, “Jangan marah.”
Manusia itu tidak terlalu sempurnya, kadang kala ada masanya terlanjur, dan kadang kalanya emosi menguasai fikiran. Namun perlu diingat, sesungguhNya Allah itu Maha Pengampun lagi Maha Mengasihani. Tiada sebab untuk kita tidak memaafkan seseorang walau setinggi mana pun kesalahan terletak dipundaknya. Antara sebab perlu memaafkan seseorang ialah:
- Hati yang terguris memerlukan ubat – Dengan meminta maaf ia dapat menyembuhkan hati yang luka. Bagi seseorang yang telah mengakui kesalahannya, terimalah kemaafan darinya kerana bukan mudah seseorang apatah lagi bagi seorang lelaki menzahirkan kemaafannya kepada sahabat rapatnya. Dan oleh itu, barulah hatimu memperoleh ketenangan dengan memaafkan seseorang itu.
- Menaikkan semangat seseorang – Kadang-kadang lidah terlanjur bicara, hati khilaf menduga, dalam bergurau ada terkata, dalam bicara terkasar bahasa, dalam tindakan terguris rasa, dalam hidup tidak lepas dosa dan dalam janji mungkir terpaksa. Perkara yang remeh diperbesar besarkan, namun ketahuilah rahmat Allah itu lebih luas dari kemurkaanNya. Maafkan seseorang itu sifatnya sangat mulia dan sangat terpuji, dan ia akan menaikkan semangat seseorang yang dikasihi.
- Maafkanlah jika masih sayang – Bukan semua orang didunia yang berani mengakui kesalahan yang mereka buat dan seandainya ada bukanlah mudah bagi mereka untuk minta maaf membetulkan kesilapan. Seandainya kita berada ditempat dia, bagaimanakah perasaan kita? Pernahkah kita terfikir? jadi maafkanlah mereka seandainya anda masih ada segelumit rasa kasih sayang pada teman dan sahabat anda. Dia pun manusia yang sering melakukan dosa, namun janganlah sekali-kali kita menghukumnya atas dosa yang mereka buat, sebaiknya kita serah pada Allah, yang Maha Adil.
tHe KaKaRocT ....
artikel hasil tulisannya amat menyentuh hati saya dan sedikit sebanyak dapat menyedarkan saya bertapa pentingnya kata-kata maaf.sebab saya rasa kan saya mungkin dah banyak melakukan kesilapan sesama manusia disekeliling,teman-teman rapat khususnya..
bila kita sedar,sahabat yang paling dekat dengan kita adalah kematian,dan saya jugak tak kan mungkin boleh lari dari kematian,dengan rasa rendah diri saya ingin mohon maaf kepada semua pembaca blog saya dan semua yang mengenali diri saya...usah biar kehilangan menggantikan lafaz yang tersimpan...